KILAS LOKAKARYA GUGUS DEPAN MODEL KWARTIR DAERAH JATIM

Kegiatan Kepramukaan disadari atau tidak sejatinya berpusat pada gugus depan-gugus depan. Ini dapat kita maklumi karena peserta didik Pramuka keberadaanya adalah di gugus depan. Dengan hidupnya kegiatan di gugus depan maka Gerakan Pramuka terjaga, sehingga boleh dikatakan bahwa gugus depan adalah rumah dari Gerakan Pramuka. Dengan alasan itulah divisi litbang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur mengadakan lokakarya pengembangan gugus depan model bagi beberapa gugus depan di 4 Kwartir Cabang yaitu: Kwarcab Trenggalek, Kwarcab Sidoarjo, Kwarcab Surabaya Kota, dan Kwarcab Banyuwangi.

Lokakarya tahap pertama di buper Mahanaim Pasuruan

Lokakarya Gudep Model tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 5 Juli 2009. Kegiatan yang dilaksanakan di bumi perkemahan Mahanaim Pasuruan tersebut sejatinya direncanakan diikuti gudep dari enam Kwartir Cabang, namun dua Kwarcab tidak menghadiri kegiatan yaitu Kwarcab Tulungagung dan Kwarcab Jember. Sehingga kegiatan tersebut berlangsung hanya diikuti oleh gudep dari 4 Kwartir Cabang seperti tersebut di atas.

Kegiatan Lokakarya kali ini lain dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim, terutama dari segi tempat pelaksanaanya. Biasanya lokakarya dilakukan di hotel atau gedung namun kali ini sengaja dilaksanakan di perkemahan, sesuai dengan metode kepramukaan yaitu kegiatan di alam terbuka. Materi yang disampaikan dalam lokakarya pertama ini meliputi prinsip kepramukaan, metode kepramukaan, dan siklus program, dengan penekanan terutama pada siklus program. Tentang siklus program pernah dimuat pada blog ini dengan judul “…”. Pada lokakarya pertama ini Gudep 05.119 – 05.120 Prabaswara mengirimkan dua pembina yaitu Kak Eko Karyawanto dan Kak Sugeng Lukito Yuwono.

Kunjungan litbang Kwarda Jatim di Gudep Prabaswara (Xp2s)

Setelah dilaksanakan kurang lebih satu siklus, selanjutnya tim litbang melakukan peninjauan ke lapangan. Tujuannya disamping untuk bersilaturahmi, tim juga ingin mengetahui lebih jauh pelaksanaan siklus program yang sudah dijalankan di gudep-gudep model selama kurang lebih sembilan bulan. Gudep 05.119 – 05.120 Prabaswara mendapat giliran terakhir yaitu tanggal 6 Maret 2010. Dalam kunjungan di Gudep Prabaswara tim langsung berbincang-bincang dengan adik-adik dan para Pembina. Perbincangan itu sendiri berlangsung dengan sangat akrab kental dengan aroma pramuka. Diselingi dengan senda gurau, menyanyi, menari dan permainan. Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut tim berusaha menggali informasi dari para peserta didik tentang apa yang telah mereka lakukan selama ini bersama kakak-kakak Pembina di gudep berkaitan dengan siklus program.

Usai melakukan peninjauan di gudep-gudep model di 4 kwartir cabang selanjutnya dilaksanakan lokakarya tahap kedua yang kali ini dilaksanakan di bumi perkemahan YPPI Trawas Mojokerto. Lokakarya yang berlangsung dari tanggal 13 s.d. 15 Maret 2010 ini Gudep Prabaswara selain mengirim kembali Kak Eko dan Kak Sugeng juga mengirim dua Pembina putri yaitu Kak Setyowati dan Kak Aris Hartati. Tujuan pengiriman pembina putri mengingat perlunya ada pembina putri yang juga memahami tentang siklus program.

Lokakarya tahap kedua di buper YPPI Trawas Mojokerto

Lokakarya kedua lebih banyak mengevaluasi pelaksanaan siklus program yang telah dijalankan. Juga melakukan simulasi pembentukan regu, simulasi tahap penyusunan program, dan perencanaan kegiatan camporee sebagai penutup keseluruhan kegiatan lokakarya gudep model. Kegiatan camporee diikuti oleh pembina gudep model beserta peserta didiknya. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada liburan kenaikan kelas sekitar tanggal 1 – 5 Juli 2010. Camporee sebenarnya mirip jamboree, hanya saja seluruh kegiatan direncanakan dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pembina. Jadi kegiatan tersebut merupakan cerminan dari pelaksanaan siklus program di gudep-gudep mereka. (Blaster).